SuaraSrikandi.com, New York – Kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk urusan kemanusiaan, OCHA, mengeluarkan data yang mengguncang hati dunia terkait serangan Israel di Gaza. Dalam beberapa hari terakhir, Israel meningkatkan intensitas serangan ke sejumlah fasilitas medis di Gaza.
Pada Jumat (10/11), OCHA mengungkapkan bahwa sejak 7 Oktober, sebanyak 192 petugas medis telah tewas akibat serangan Israel. Dari jumlah tersebut, 16 petugas medis dikonfirmasi tewas ketika sedang bertugas, demikian disitat dari laporan Al-Jazeera.
OCHA juga mencatat bahwa serangan Israel pada Kamis sampai Jumat malam menelan korban jiwa sebanyak 260 warga di Gaza. Total korban jiwa akibat serangan Israel di Gaza mencapai angka yang mencengangkan, yaitu 11.078.
Pada Jumat ini, Israel melancarkan serangan terhadap empat rumah sakit di Gaza, termasuk Rumah Sakit Al-Shifa.
Sebelumnya, pada Kamis lalu, RS Indonesia di Gaza juga menjadi target serangan Israel. Akibatnya, air dan listrik di RS Indonesia di Gaza saat ini dalam keadaan lumpuh.
Kondisi ini menambah tragedi kemanusiaan di tengah konflik yang terus berkecamuk di wilayah tersebut. Komunitas internasional diharapkan segera merespons dan mengambil tindakan untuk mengakhiri kekerasan serta melindungi fasilitas medis dan tenaga kesehatan yang tengah bekerja di zona konflik.
