SuaraSrikandi.com, Batam – Sebuah insiden tragis terungkap di Kota Batam. Seorang wanita, inisial Y (42) tega membakar anak tirinya, AS (8) hidup-hidup. Dia ditangkap saat mau kabur melalui Pelabuhan Punggur, Batam, Jumat (18/11/2023)
Motif mengerikan ini berasal dari rasa cemburu Y terhadap suaminya yang diketahuinya menjalin hubungan dengan mantan istrinya.
Dalam pemeriksaan, Y, membeberkan latar belakang tindakan nekat membakar rumah kos. Niat awalnya adalah bunuh diri bersama anak tirinya yang baru berusia 8 tahun.
“Saya awalnya niat bunuh diri dengan cara membakar rumah kos, dan kami bertiga terbakar di sana,” ungkap Y ketika diinterogasi di Polsek Lubuk Baja, Jumat (17/11/2023) sore.
Dia menjelaskan bahwa tindakan pembakaran tersebut dilakukan karena suaminya sering kali marah-marah.
Saat dia membakar rumah kos di Baloi Centre, Kelurahaan Baloi Indah, Lubuk Baja, Batam, dia mengira suaminya berada di dalam kamar kos pada saat kejadian. Namun, yang ada hanya anak tirinya.
“Saat itu saya kira ada suami saya di kamar kos itu, namun hanya ada anak dari suami saya,” kata Y.
Perselingkuhan suaminya dengan mantan istrinya semakin membuat hati Y menjadi gelap. Pemeriksaan dalam pesan WhatsApp dan riwayat ponsel suaminya membuat perasaannya semakin memuncak.
Setelah melihat isi pesan WhatsApp, Y mengaku langsung membeli 1 botol pertalite untuk menjalankan rencananya membakar tempat kost.
Kini, kasus ini tengah diselidiki lebih lanjut oleh pihak berwajib untuk mengungkap motif dan kronologi lengkap dari tragedi ini.
