Drama Pembunuhan Mantan Direktur RSUD Padang Sidempuan: Polisi Tangkap Istri Siri Pelaku di Padang Lawas

Drama Pembunuhan Mantan Direktur RSUD Padang Sidempuan: Polisi Tangkap Istri Siri Pelaku di Padang Lawas

SuaraSrikandi.com, Batam – Kasus pembunuhan dr Tetty Rumondang Harahap, mantan Direktur RSUD Padang Sidempuan, kini memasuki babak baru. Polisi berhasil menangkap Bunga Lestari Pulungan (18), istri siri pelaku, Ahmad Yuda Siregar (45), di Padang Lawas, Sumatera Utara.

Setelah sempat dinyatakan DPO, Bunga, akhirnya ditangkap pada malam Selasa (28/11/2023) di Kabupaten Padang Lawas, Provinsi Sumatera Utara. Dia diduga ikut terlibat dalam pembunuhan berencana bersama Ahmad Yudha, suami ke dua korban. Sementara Bunga, adalah istri siri yang dinikahi Ahmad Yuda, 13 Februari 2023.

Kapolsek Batuaji, AKP Benny Syahrizal, mengonfirmasi penangkapan tersebut.

“Benar, sudah kita amankan di Padang Lawas sekitar jam 11 malam WIB,” kata AKP Benny Syahrizal kepada wartawan.

Disebutkan, petugas dari Polsek Batuaji masih berada di Padang Lawas untuk memastikan kelancaran proses selanjutnya. Operasional Polsek Batuaji akan membawa Bunga ke Kota Batam untuk dimintai keterangan dan diproses hukum.

Pengakuan Ahmad Yuda

Menurut pengakuan Ahmad Yuda Siregar, Bunga juga terlibat dalam pembunuhan berencana terhadap dr Tetty. Mereka diduga bekerja sama untuk memindahkan tubuh korban dari ruang tamu ke kamar.

Kesadisan pembunuhan terungkap saat Ahmad Yuda Siregar mengakui perbuatannya kepada polisi di Batam. Diakuinya, dr Tetty adalah istri ke empat yang dinikahinya dua tahun lalu.

Dokter Tetty Rumondang Harahap, tewas mengenaskan dengan tubuh gosong di rumahnya di Perumahan Muka Kuning Indah 1 (Genta I), Batu Aji, Kota Batam.

Ahmad Yuda mengaku menghabisinya setelah bertengkar terkait permintaan uang Rp 50 Miliar. Uang itu untuk maju Pilkada Tapanuli Selatan, Sumut. Awalnya korban setuju, namun saat ditagih, korban mangkir. Pelaku pun emosi dan menganiaya korban hingga tewas.

Kematian dr Tetty yang menyedihkan ini mengungkap kekejaman Yuda. Dia diduga hanya memanfaatkan pernikahannya dengan dr Tetty untuk menguras hartanya.

Skenario kebakaran rumah untuk mengaburkan kematian dr Tetty tidak berjalan mulus, dan kasus ini menjadi pembicaraan hangat di Kota Batam.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *