Guru dan Nakes Jadi Prioritas Pemerintah Untuk Rekrutmen CPNS 2023-2030

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), Abdullah Azwar Anas. Foto: Google.com

SuaraSrikandi.com, Jakarta – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), Abdullah Azwar Anas mengungkapkan skema terbaru dari rekrutmen Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) periode 2023-2030.

Selama periode tersebut, rekrutmen akan lebih difokuskan untuk kebutuhan tenaga pendidikan dan kesehatan.

Anas menjelaskan, Kementerian PAN-RB telah memetakan proyeksi kebutuhan di sektor tersebut dengan melihat pertumbuhan positif dari kebutuhan alias positive growth. Skema positive growth ini artinya sektor tersebut masih boleh menambah pegawai.

“Berkaitan dengan kebijakan pemenuhan ASN, KemenPAN-RB telah memetakan proyeksi kebutuhan di sektor pendidikan dan kesehatan dengan pertumbuhan positif atau positif growth,” kata Anas, dalam acara Apresiasi dan Penyerahan Hasil Evaluasi AKIP, RB, dan ZI, disiarkan secara langsung lewat Youtube KemenPAN-RB, Rabu, 6 Desember 2023.

Adapun yang termasuk ke sektor pendidikan ini mencakup tenaga guru di Pemda, tenaga guru di instansi pusat, hingga tenaga dosen. Sementara untuk sektor kesehatan mencakup tenaga kesehatan (nakes) di Pemda dan instansi pusat. Langkah ini mengacu pada proyeksi kebutuhan dari instansi pembinanya yakni Kemendikbudristek dan Kementerian Kesehatan.

Sementara untuk tenaga teknis fungsional, masuk ke dalam skema zero growth. Artinya, antara jumlah tenaga yang pensiun dan rekrutmen baru diupayakan seimbang. Sedangkan tenaga teknis pelaksana masuk ke skema negative growth sehingga sangat tidak dipertimbangkan untuk merekrut baru. Keduanya mengacu pada proyeksi Batas Usia Pensiun (BUP) selama 10 tahun dari Badan Kepegawaian Negara (BKN).

“Harapan kami, Pak Gubernur, Pak Bupati, jika ada formasi untuk diusulkan, jangan mengusulkan formasi teknis. Karena itu kemungkinan besar sangat tidak bisa kita penuhi,” imbuhnya.

Selain itu, arah kebijakan kedua yang disiapkan KemenPAN-RB ialah memberikan ruang formasi untuk talenta digital masuk. Rencananya, dalam seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2024, akan dibuka rekrutmen talenta digital.

“ASN talenta digital didesain berdampak mengakselerasi ekonomi lokal dan nasional. Oleh karena itu, tahun depan akan dibuka rekrutmen untuk talenta-talenta digital,” ujarnya.

Anas mengatakan, selama ini posisi talenta digital di Tanah Air kerap dimaknai hanya bergerak di sektor hilir seperti perdagangan (e-commerce) dan keuangan seperti pinjaman online. Sedangkan dari sektor hulu sendiri dirasa belum optimal. Oleh karena itu, rekrutmen ASN talenta digital diharapkan bisa jadi motor penggeraknya.

“Selama ini talenta digital yang kita kenal hanya marketing atau digital untuk pinjol sehingga kita lebih banyak digital di hilirnya. Padahal kita harap ke depan, digital di hulunya seperti mendigitalkan pertanian, digitalkan sektor koperasi, sehingga akan berdampak luas pada ekonomi kita,” pungkasnya.

(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *