Perjalanan Kontroversial: Firli Bahuri Mundur dari Ketua KPK Setelah Ditetapkan sebagai Tersangka

Perjalanan Kontroversial: Firli Bahuri Mundur dari Ketua KPK Setelah Ditetapkan sebagai Tersangka
Firli Bahuri mundur dari jabatannya Ketua KPK (ilustrasi)

SuaraSrikandi.com, Jakarta – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) nonaktif, Firli Bahuri, telah mengumumkan pengunduran dirinya dari jabatannya. Keputusan ini muncul setelah Firli ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo.

Berikut adalah rangkuman perjalanan kontroversial Firli Bahuri hingga pengunduran dirinya:

Awal Kasus

Pada 12 Agustus 2023, Polda Metro Jaya menerima aduan masyarakat terkait dugaan pemerasan di lingkungan Kementerian Pertanian yang melibatkan pimpinan KPK. Surat perintah penyelidikan dikeluarkan pada 21 Agustus 2023. Foto pertemuan Firli dengan Syahrul Yasin Limpo pada 6 Oktober 2023 menjadi perbincangan hangat di media sosial.

Firli Bahuri Jadi Tersangka

Pada 22 November 2023, status Firli Bahuri sebagai saksi naik menjadi tersangka berdasarkan hasil gelar perkara di Polda Metro Jaya. Barang bukti termasuk dokumen, barang elektronik, dan uang pecahan mata uang asing disita. Firli Bahuri dijerat dengan ancaman hukuman berlapis, pidana denda, dan pidana penjara.

Gugatan Praperadilan Ditolak

Firli Bahuri mengajukan gugatan praperadilan untuk menguji sah penetapannya sebagai tersangka. Namun, pada 19 Desember 2023, hakim menolak gugatan tersebut dengan alasan tidak dapat diterima.

Firli Mangkir dari Sidang Etik

Ketua Dewan Pengawas KPK, Tumpak Hatorangan Panggabean, mengonfirmasi absennya Firli Bahuri dalam sidang kode etik pada 20 Desember 2023. Firli bahkan mangkir dua kali tanpa alasan yang sah.

Firli Bahuri Mundur dari KPK

Pada 21 Desember 2023, Firli Bahuri mengumumkan pengunduran dirinya dari jabatan Ketua KPK periode 2019-2023. Keputusan ini disampaikan dalam konferensi pers di Gedung ACLC KPK. Firli menyebut alasan pengunduran dirinya untuk menjaga stabilitas nasional, kepentingan umum, dan suksesnya Pemilihan Presiden 2024.

Pengunduran diri Firli Bahuri menandai akhir perannya sebagai pimpinan KPK dalam sebuah perjalanan yang penuh kontroversi dan menimbulkan berbagai pertanyaan terkait integritas lembaga antikorupsi tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *