Tragedi Meninggalnya Mahasiswi Unsri: Diduga Gugurkan Kandungan dengan Obat Keras

Tragedi Meninggalnya Mahasiswi Unsri: Diduga Gugurkan Kandungan dengan Obat Keras
DPN, pacar korban akhirnya ditetapkan sebagai tersangka (dok.polres ogan hilir)

SuaraSrikandi.com, Palembang – Kampus Universitas Sriwijaya (Unsri) Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan (Sumsel), geger. RF (21) mahasiswi semester 5 Program Studi Teknik Pertambangan Fakultas Teknik dilaporkan meninggal dalam kondisi hamil di luar nikah. Dugaan kuat penyebab kematiannya adalah karena mengonsumsi obat keras.

RF adalah mahasiswi asal Kota Padang, Sumatera Barat. Dia nge-kos di dekat kampus Unsri. Diduga dipaksa pacarnya untuk mengonsumsi obat keras dengan tujuan menggugurkan kandungannya.

Plh Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir, Iptu Herman, menjelaskan bahwa RF diketahui hamil pada awal November 2023. Pacar RF meminta korban untuk menenggak obat yang dibelinya secara online.

Obat tersebut kemudian diminum bersama minuman bersoda pada Kamis (16/11/2023) sore sekitar pukul 16.00 WIB di kos korban.

“Pada Jumat (17/11/2023) dini hari, korban merasakan sakit luar biasa di bagian perut dan mengalami pendarahan,” ungkap Iptu Herman seperti dikutip liputan6, Senin (20/11/2023).

Pada Jumat pagi sekitar pukul 09.45 WIB, korban menghubungi pacarnya dengan inisial DPN untuk dibawa ke rumah sakit terdekat. Namun, kondisi tubuh korban sudah mengkhawatirkan, dengan tanda-tanda seperti kuning pada bagian kaki, tangan, dan belakang tubuh yang sudah berlumuran darah.

DPN segera membawa korban ke Rumah Sakit Ar Royyan Indralaya pada Jumat pagi sekitar pukul 10.00 WIB. Namun, ketika sampai di rumah sakit, RF sudah dinyatakan meninggal dunia.

DPN sendiri ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini setelah menjalani interogasi oleh pihak kepolisian. Mahasiswa Fakultas Teknik Unsri asal Merangi Jambi tersebut kini menghadapi konsekuensi hukum atas keterlibatannya dalam insiden tragis ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *