Angka DBD tahun 2023 di Karimun Tercatat Alami Penurunan

Ilustrasi.

SuaraSrikandi.com, Karimun – Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau mencatat terjadinya penurunan angka kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di tahun 2023.

Penurunan tersebut terjadi sangat signifikan dibandingkan dengan tahun 2022 lalu, dimana tahun sebelumnya, Dinkes Karimun mencatat angka DBD di Karimun mencapai 760 kasus dengan angka kematian sebanyak 6 kasus.

Kepala Dinas Kesehatan Karimun Rachmadi mengatakan, pada tahun 2023 ini, pihaknya menemukan ada sebanyak 86 kasus per 12 Desember 2023. Jumlah itu, tentunya mengalami penurunan sangat jauh dibandingkan tahun 2022 lalu.

“Alhamdulillah, sampai Desember ini kami mencatat hanya ada 86 kasus DBD, dengan penularan terbanyak di Kecamatan Karimun sebanyak 15 kasus,” kata Rachmadi, Rabu, 13 Desember 2023.

Ia mengatakan, selain penurunan angka penularan, pihaknya juga mencatat nol kematian akibat DBD di Karimun. Dimana, tahun-tahun sebelumnya, selalu ditemukan kasus meninggal dunia akibat penyakit yang ditularkan dari hewan dan serangga tersebut.

“Sampai akhir tahun, semoga kita dapat terus mempertahankan tetap dibawah angka 100 kasus,” katanya.

Ia mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada, meskipun angka DBD di tahun 2023 ini mengalami penurunan. Apalagi, akhir tahun ini merupakan musim penghujan, dimana apabila tidak ada pencegahan, maka akan bisa berdampak kepada kenaikan kasus.

“Tetap waspada, akhir tahun ini masuk musim hujan. Selaku jaga lingkungan, rajin membersihkan area-area yang berpotensi menjadi sarang nyamuk dan juga sigap dalam mendeteksi dini gejala-gejala DBD. Semoga kita semua dapat mempertahankannya,” katanya.

Untuk diketahui, berdasarkan data penyebaran kasus DBD di Kabupaten Karimun dari tahun ke tahun mengalami naik turun. Dimana, terhitung sejak 2020 pihaknya mencatat ada temuan 445 kasus dengan 1 orang meninggal dunia, tahun 2021 sebanyak 536 kasus dengan 7 orang meninggal dunia.

Kemudian, tahun 2022 lalu merupakan jumlah temuan kasus tertinggi dari 8 tahun belakangan, dimana tercatat sebanyak 760 kasus dengan 6 orang meninggal dunia.

Namun, pada 2023, kasus DBD mengalami penurunan signifikan dengan mencatat 86 kasus demgan nol angka kematian.

(*)

 

Exit mobile version