BATAM  

Diamankan di Bandara Juanda: Penumpang Citilink Merokok di Tengah Penerbangan Batam – Surabaya

Diamankan di Bandara Juanda: Penumpang Citilink Merokok di Tengah Penerbangan Batam - Surabaya
Pria ini diamankan petugas Bandara Juanda Suabaya karena kedapatan merokok dalam pesawat. (tangkapan layar)

SuaraSrikandi.com, Batam – Sebuah kejadian kontroversial terjadi di penerbangan Citilink Indonesia QG 949, rute Batam-Surabaya, pada Sabtu (18/11/2023). Seorang pria kedapatan merokok di dalam pesawat, menciptakan kehebohan di antara penumpang lainnya.

Akibat aksi pria itu, dia kemudian diamankan petugas bandara saat pesawat mendarat di Bandara Juanda, Surabaya.

Aksi pengamanan ini direkam oleh salah seorang penumpang, kemudian diunggah di media sosial.

Tak pelak video berdurasi 60 detik ini viral di media sosial, Minggu (19/11/2023).

Dalam video itu terdengar komentar penumpang yang kecewa dengan aksi pria itu. Mereka mendukung tindakan petugas yang mengamankan sang pria.

Pihak Citilink Indonesia mengonfirmasi insiden tersebut melalui Head of Corporate Secretary & CSR Division PT Citilink Indonesia, Haza Ibnu Rasya. Menurutnya, kejadian itu terjadi pada penerbangan Citilink QG 949 rute Batam-Surabaya.

“Sehubungan dengan adanya informasi yang beredar mengenai penumpang yang merokok di dalam pesawat, dengan ini dapat kami sampaikan bahwa benar terdapat penumpang yang merokok di dalam penerbangan Citilink QG 949 rute Batam-Surabaya pada Sabtu, (18/11),” kata Haza Ibnu Rasya dalam keterangan tertulis.

Heza menjelaskan bahwa penumpang yang bersangkutan berhasil diamankan oleh petugas bandara begitu pesawat mendarat di Bandara Juanda, Surabaya. Penumpang yang kedapatan merokok mengakui kesalahannya.

“Penumpang yang bersangkutan mengakui kesalahannya dengan telah merokok di dalam lavatory pesawat,” ujarnya.

“Atas kejadian tersebut, penumpang yang bersangkutan telah diserahkan kepada petugas aviation security di darat untuk ditindaklanjuti sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” tambahnya.

Exit mobile version