Jelajahi Pulau Buru dengan Budget Ramah: Wisata Murah Meriah di Karimun

Jelajahi Pulau Buru dengan Budget Ramah: Wisata Murah Meriah di Karimun
Masjid Tua Raja Abdul Ghani salah satu lokasi wisata unggulan (dok detik)

SuaraSrikandi.com, Karimun – Anda seorang penggemar petualangan dan wisata, namun keterbatasan anggaran menjadi kendala? Jangan merasa putus asa, karena Pulau Buru, Kabupaten Karimun, Kepri, mungkin adalah jawaban untuk Anda yang ingin menggabungkan petualangan dan wisata dengan biaya terjangkau.

Jika di Pulau Buru, Maluku dikenal sebagai tempat ‘pembuangan’ para penjahat atau napi, maka Pulau Buru di Karimun menawarkan pesona alam yang indah. Sejak tahun 2014, Pulau Buru, Kabupaten Karimun di Provinsi Kepri, sudah resmi menjadi destinasi wisata unggulan.

Berwisata ke Pulau Buru bisa dibilang murah meriah, tanpa harus mengeluarkan biaya besar untuk menikmati tujuh destinasi objek wisata yang terletak dalam satu lokasi. Beriwisata di sini pun bisa dilakukan dalam satu hari.

Perjalanan menuju Pulau Buru dimulai dari pelabuhan Boom Panjang KPK Tanjungbalai pada pagi hari sekitar pukul 9.00 WIB. Wisatawan akan menaiki Speedboat di pelabuhan tersebut, merasakan sensasi perjalanan selama sekitar 45 menit.

Selama perjalanan, mata Anda akan dimanjakan oleh pemandangan yang luar biasa. Tanaman bakau yang memanjang di tepi pantai. Pantai berpasir putih yang menyejukkan, dan semilir angin laut yang menyapu wajah. Semuanya menyambut kedatangan Anda.

Ketika mendekati Pulau Buru, Anda dapat memilih untuk merapat di salah satu dari dua pelabuhan yang tersedia, yaitu Pelabuhan Kandis atau Pelabuhan Buru. Untuk memudahkan perjalanan ke objek wisata, sebaiknya cari Tour Guide di dekat kedua pelabuhan tersebut.

Tour Guide akan membantu menyediakan kendaraan pengangkut, seperti ojek, untuk menjelajahi tujuh objek wisata di Pulau Buru.

Dengan menggunakan ojek, perjalanan dari satu destinasi ke destinasi lainnya akan terasa lebih mudah meskipun jaraknya cukup berjauhan.

Objek Wisata:

Situs Makam Badang:

Peninggalan sejarah, seperti Makam Balong Siraga dan Makam Badang, menjadi destinasi pertama yang dapat Anda kunjungi karena dekat dengan pelabuhan. Pengalaman sejarah yang menarik menanti.

Pantai Tanjung Ambat:

Pantai Tanjung Ambat Pulau Buru menawarkan sensasi lain (ilustrasi)

Setelah menyaksikan sejarah, beristirahatlah sejenak di Pantai Tanjung Ambat. Nikmati keindahan pasir putih dengan latar belakang panorama Pulau Moro yang memukau.

Pemandian Air Panas Tanjungutan:

Untuk pengalaman yang unik, kunjungilah pemandian air panas di Tanjungutan. Meskipun terpisah dari Pulau Buru, tempat ini memberikan kesegaran tersendiri.

Sumur Tua Batu Perigi Hj R Patimah:

Sebagai destinasi bersejarah, Sumur Tua Batu Perigi Hj R Patimah mengajak Anda menjelajahi lebih dalam tentang sejarah lokal.

Klenteng Cetiya Dewa Bumi:

Lanjutkan perjalanan ke Klenteng Cetiya Dewa Bumi untuk mengeksplorasi kekayaan budaya Pulau Buru.

Masjid Tertua di Kabupaten Karimun, Masjid Abdul Ghani:

Bagi yang ingin menjalankan salat, Masjid Abdul Ghani menjadi pilihan terakhir. Masjid ini merupakan salah satu masjid tertua di Kabupaten Karimun.

Berpetualang ke Pulau Buru adalah pengalaman yang tidak hanya ramah di kantong, tetapi juga memperkaya pengetahuan tentang sejarah dan keindahan alam pulau ini. Jadi, jangan ragu untuk menjadikan Pulau Buru sebagai destinasi wisata berikutnya!

Exit mobile version