Kementerian ESDM RI Gencarkan Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) di Kepulauan Riau

Kementerian ESDM RI Gencarkan Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) di Kepulauan Riau
Ketua TP-PKK Provinsi Kepulauan Riau Hj. Dewi Kumalasari Ansar meresmikan serta penyalaan pertama terhadap masyarakat penerima manfaat BPBL. Foto: Humas Pemprov

SuaraSrikandi.com, Karimun – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI bersama PT PLN (Persero) memperluas Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) di Provinsi Kepulauan Riau, Fokus pada Kabupaten Bintan, Desa Panglong, Berakit.

Sebanyak 22 Kepala Keluarga (KK) di Desa Panglong kini menikmati listrik selama 24 jam berkat keberhasilan PT PLN (Persero) menyelenggarakan BPBL secara gratis dari Kementerian ESDM RI.

Acara peresmian dan penyalaan listrik ini turut dihadiri oleh Ketua TP-PKK Provinsi Kepulauan Riau, Hj. Dewi Kumalasari Ansar, dan Bupati Kabupaten Bintan, Roby Kurniawan.

Dalam sambutannya, Dewi Ansar menyatakan bahwa program BPBL di Kabupaten Bintan adalah langkah strategis untuk mengatasi ketidaksetaraan akses listrik di berbagai wilayah. Program ini, yang menjangkau ribuan rumah tangga yang sebelumnya tanpa listrik, diharapkan memberikan dampak positif pada kualitas hidup masyarakat dan membuka peluang baru dalam berbagai sektor.

Program BPBL tidak hanya memberikan bantuan finansial, tetapi juga menyediakan bimbingan teknis dan pendampingan untuk memastikan instalasi listrik yang aman dan efisien. Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah dalam mendukung penggunaan listrik bersih, dengan memprioritaskan sumber energi terbarukan dan ramah lingkungan.

“Program ini adalah langkah nyata dalam menghadapi tantangan perubahan iklim dan memberikan akses listrik yang merata, tanpa memandang lokasi atau kondisi ekonomi. Mari bersama-sama mewujudkan masa depan Kepulauan Riau yang lebih terang dan berdaya,” ujar Dewi Ansar.

Bupati Bintan, Roby Kurniawan, mengucapkan terima kasih atas program BPBL yang memungkinkan masyarakat kurang mampu di Kabupaten Bintan menikmati layanan pemasangan listrik secara gratis.

Ia menyoroti pentingnya listrik pada era digitalisasi, yang menjadi dasar bagi kebutuhan pendidikan, sosial, dan usaha di berbagai sektor.

“Untuk itu, Dengan adanya listrik, diharapkan akan memberikan dampak positif terhadap perkembangan ekonomi, pendidikan, dan kesejahteraan secara keseluruhan di wilayah Bintan,” harapnya.

Anggota Komisi VII DPR RI, Asman Abnur, menyampaikan bahwa adanya listrik sangat bermanfaat bagi warga. Namun, faktor ekonomi masih menjadi hambatan bagi sebagian masyarakat. Ia berharap program ini dapat berlangsung secara berkelanjutan dan semakin banyak yang memperoleh manfaatnya.

Staf Ahli Direktur Retail PT. PLN (Persero), Rasyid Nadja, menyatakan bahwa program BPBL merupakan langkah pemerintah dalam memberikan akses listrik kepada seluruh masyarakat. PLN bersama mitra kerja akan terus mendukung upaya pemerintah untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat tidak mampu melalui pemerataan akses dan percepatan penyediaan listrik.

Direncanakan pula bahwa Komisi VII DPR RI akan menyetujui alokasi APBN tahun 2025 untuk Program BPBL bagi rumah tangga miskin yang belum memiliki listrik, dengan target sebanyak 125.000 Rumah Tangga tersebar di 32 provinsi di Indonesia.

(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *