SuaraSrikandi.com, Karimun – Pemerintah Daerah Kabupaten Karimun meraih peringkat kedua dalam Indeks Pencegahan Korupsi (MCP) Tahun 2022 di tingkat Provinsi Kepulauan Riau dengan pencapaian 91,12.
Selain itu, Pemkab Karimun juga mencatat peningkatan tertinggi dalam Indeks Survey Penilaian Integritas (SPI) tahun 2022 di tingkat provinsi, naik 7,30 poin dari 68,53 menjadi 75,80.
Saat Laporan Rakorwasda Provinsi Kepri Tahun 2023, Direktur Koordinasi dan Supervisi Wilayah I KPK, Edi Suryanto mengatakan bahwa MCP fokus pada delapan area intervensi untuk perbaikan tata kelola Pemerintah Daerah.
“Adapun delapan poin yang difokuskan adalah Perencanaan dan Penganggaran APBD, Pengadaan Barang dan Jasa, Perizinan, Pengawasan APIP, Manajemen ASN, Optimalisasi Pajak Daerah, Pengelolaan Barang Milik Daerah, dan Tata Kelola Desa,” katanya Hotel Swiss Bell Harbour Bay Batam, pada beberapa waktu lalu.
Edi Suryanto juga berharap agar atas apa yang dicapai, dapat dipertahankan dan juga ditingkatkan lagi. Karena pertanggal 6 Januari 2024 masa pencapaian yang harus dicapai akan segera berakhir.
“Sebagai Tambahan MCP tahun 2023 untuk Kabupaten Karimun pertanggal 3 Desember 2023, pencapaiannya di poin 85,00 dan akan berakhir pada tanggal 6 Januari 2024, masih ada kesempatan untuk terus meningkatkannya,” ujar Edy.
Sementara itu, Bupati Karimun, Aunur Rafiq mengatakan bahwa apa yang dicapai saat imi merupakan bentuk kerjasama dan hasil kolaborasi dengan seluruh pihak.
Untuk itu ia menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat dalam penilaian yang dilakukan.
“Keberhasilan ini tidak hanya mencerminkan dedikasi dan kerja keras masing-masing dari kita, tetapi juga merupakan hasil kolaborasi yang luar biasa. Untuk itu kami ucapkan terimakasih kepada yang telah mendukung,” kata Bupati Karimun, Aunur Rafiq, Senin 4 Desember 2023.
Bupati Rafiq juga mengajak seluruh pihak untuk tetap berkontribusi, dan memiliki keberanian dalam mencegah dan melawan korupsi di Kabupaten Karimun.
(*)
