Konflik Gaza: Mujahidin Hamas Berhasil Bunuh 22 Tentara IDF di Jalur Gaza

Konflik Gaza: Mujahidin Hamas Berhasil Bunuh 22 Tentara IDF di Jalur Gaza
Salah seorang pasukan Brigadir Izzuddin al-Qassam menarget kenderaan militer Israel dari dalam reruntuhan (tangkapan layar)

SuaraSrikandi.com, Gaza – Serangan darat penjajah Israel ke Jalur Gaza mendapat perlawanan dari mujahidi Hamas. Dalam pertempuan di Jalur Gaza yang terbaru, Brigadir Izzuddin al-Qassam, sayap militer Hamas berhasil menewaskan 22 Tentara Pertahanan Israel (IDF).

Dilaporkan, pada pertempuran Jumat (8/12/2023) pagi, Sersan Mayor (res.) Kobi Dvash dan Sersan Utama (res.) Eyal Meir Berkowitz menjadi korban terbaru di Jalur Gaza bagian selatan dan utara.

Dengan kematian mereka, total korban jiwa di pihak IDF mencapai 22 orang sejak dimulainya kembali serangan darat pada 1 Desember.

Sementara total anggota IDF yang tewas sejak awal operasi bulan lalu mencapai 93 orang. Angka kematian secara keseluruhan sejak 7 Oktober mencapai 418 orang.

Tiga tank Merkava Israel masuk dalam radar bidikan mujahidin Hamas (tangkapan layar)

Senjata Makan Tuan

Kejadian tragis lainnya terjadi ketika seorang prajurit tewas akibat tabrakan helikopter Angkatan Udara Israel dengan sebuah rumah di Jalur Gaza yang ditempati oleh tentara IDF. Identitas prajurit tersebut masih dirahasiakan menghormati keinginan keluarga.

Insiden tersebut terjadi ketika pasukan darat meminta dukungan udara. Namun, pilot helikopter Apache keliru menargetkan gedung yang menampung tentara.

Penyelidikan segera dimulai untuk memahami penyebab keliru tersebut, sementara pertempuran di darat terus berlanjut.

Di samping itu, Brigade Izzuddin al-Qassam, sayap militer Hamas, melaporkan pembunuhan seorang tentara Israel yang ditangkap di Jalur Gaza.

Bentrokan terjadi ketika pasukan pendudukan gagal dalam upaya mereka untuk mencapai dan memulihkan tahanan tersebut.

Brigade al-Qassam menegaskan bahwa satu-satunya cara untuk membebaskan tahanan pendudukan di Gaza adalah melalui kesepakatan pertukaran.

Dalam serangkaian tindakan yang semakin intensif, Brigade al-Qassam mengklaim berhasil menghancurkan sejumlah besar kendaraan militer Israel dalam beberapa hari terakhir. Mereka menyebutkan ada 135 kenderaan militer Israel yang hancur.

Kobaran api mengepul dari kenderaan lapis baja Israel terkena rudal mujahid Hamas (tangkapan layar)

Ledakan di Terowongan Hamas

Juru Bicara Brigade al-Qassam Abu Ubaida mengatakan, bahwa kematian dan cedera prajurit IDF juga terjadi akibat ledakan bukaan terowongan dan rumah.

Para pejuang Palestina juga disebut mampu menargetkan pasukan Israel yang terdiri dari 15 tentara dengan 3 alat peledak, membunuh dan melukai mereka di sebelah timur Khan Younis.

Mereka menambahkan bahwa para pejuang memasang jebakan di sebuah terowongan yang terbuka di daerah Sheikh Radwan. Terowongan tersebut diledakkan oleh kekuatan tentara pendudukan, yang menyebabkan mereka terbunuh dan terluka.

Di Beit Lahia, sebelah utara Jalur Gaza, Brigade Al-Qassam menargetkan dua pengangkut pasukan dengan rudal Al-Yassin 105.

Pejuang al-Qassam juga bentrok di poros timur kota Khan Yunis dengan pasukan kaki Israel yang terdiri dari enam tentara, menyebabkan mereka tewas dan terluka, dan mereka menyita robot para pasukan tersebut.

Brigade al-Qassam kemudian menargetkan empat tank Israel dan sebuah ekskavator militer di poros timur kota Khan Yunis dengan rudal Al-Yassin 105, dan juga menargetkan buldoser militer dengan peluru Tandum.

Di tengah pertempuran yang terus berlanjut, para pejuang Palestina juga sukses menargetkan pasukan Israel dengan penggunaan rudal dan senapan yang efektif.

Exit mobile version